Minggu, 21 Agustus 2011

Generasi Islam Penyelamat Bumi



Telah nampak kerusakan di darat dan di laut akibat perbuatan tangan manusia supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari akibat perbuatan mereka agar mereka kembali ke jalan yg benar (QS.Al Ahzab:41)
Kita semua tahu bahwa bumi kita ini sedang mengalami krisis global warning ( pemanasan global) itu semua akibat dari sebuah ilmu pengetahuan dan teknologi yang di buat oleh manusia dalam mengatur tata kehidupan dunia seperti banyaknya pabrik yang menghasilkan berbagai macam limbah yang membahayakan, banyaknya fasilitas kendaraan yang mengakibatkan polusi udara dan juga kecanggihan teknologi lainya seperti penggunaan tenaga nuklir, dimana dari fasilitas ini jelaslah bahwa bumi kita mengalami perubahan keadaan yang sangat drastis yaitukerusakan lingkungan dan juga menjangkitnya berbagai macam penyakit yang dapat mengancam jiwa manusia.
Seperti yg baru baru ini terjadi dinegeri tetangga kita jepang dengan terjadinya tsunami dan gempa serta bocornya reactor nuklir yang dapat merusak bumi ini. Dimana radiasi nuklir itu dapat merusak lingkungan dan juga mengancam keselamatan jiwa manusia itu sendiri baik yang di jepang bahkan Negara Negara yang lainnya . Inalillahi wainna illaihi rojiun.
Marilah kita berfikir dan berkeinginan menjadi generasi yang dapat menyelamatkan bumi ini, yaitu generasi yang berilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi serta di imbangi dengan pengetahuan agama (dieniyah). Dalam Islam generasi ini dapat dibentuk dengan penanaman iman dan aqidah kepada Allah. Seperti yang tersirat dalam Al Quran sueat An Nisa ayat 9,
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah,yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan )mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar, QS.Annisa 9
Allah menerangkan tentang pembentukan generasi ini. Dan hendaklah takut kepada Allah seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah.
Maka siapkanlah sejak dini, generasi yang kuat yaitu generasi yang taat beribadah kepada Allah sehingga bisa menjaga dan merawat bumi ini dengan akhlak dan aqidah yang kuatyaitu generasi Robbani. Sehingga insya Allah mampu menyelamatkan bumi ini dari krisis global warning bahkan sampai kepada yang terpenting yaitu krisis akidah. Pembentukan generasi yang demikian ini, tidak semudah membalikan telapak tangan, tapi kita sebagai orang tua dan anak harus berusaha sekuat tenaga untuk mempersiapkan proses pembinaan. Ada beberapa poin tentang pola pembentukan generasi ini, diantanya:
1. 1. 1. Quatul Aqidah
Orang tua hendaknya menanamkan hakekat Allah sebagai Al Khalik kepada anaknya sehingga tumbuh dalam jiwanya ketergantungan terhadap sang pencipta, aqidah ini harussenantiasa dengan iman dan harus selalu dijaga kebersihan hubungannya dengan Allah, lewat pelaksanaan ibadah. Dan Allah mengajarkan kita untuk memurnikan ibadah, artinya hidup harus dengan prinsip tauhid (Laa ilaahaillallah).
Karena dari generasi yang tauhid ini dapat menghantarkan mereka kepada tatanan islam yang sempurna, seperti Allah firmankan DalamQs,12:108.
Katakanlah: "Inilah jalan (Din) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik."
Untuk itu mulailah orang tua membimbing anak-anaknya untuk mengenalkan Allah sejak usia dini, agar setelah beranjak dewasa nanti terhindar dari dosa besar yang tidak diampuni AllahYaitu Assyirku billah(syirik kepada Allah) ,amin ya robbal alamin
2.Quatul Fikroh
Orang tua hendaknya mengajarkan kepada anak tentang sejarah keemasan umat islam terdahulu dan potret dunia islam dewasa ini agar anak tahu perbedaan mendasar diantara keduanya, dengan mempelajari sejarah Nabi saw, para syuhada, kehidupan para sahabat dalam memperjuangkan islam dan menanamkan secara mendalam keimanan kepada Allah atas semua aturan-Nya, dengan gambaran inilah kita dapat mencetak generasi yang mampu dengan iptek yang tetap imtaq. Sehingga dapat menyelamatkan bumi ini dari kehancuran iptek.
3.Quantun Nafsi
Hidup membutuhkan keseriusan, semangat dan ketahanan terhadap segala macam kesulitan. Oleh karena itu sejak dini anak-anak harus dilatih untuk sabar, diantaranya dengan melatih mereka melaksanakan ibadah wajib dan sunah seperti shaum (puasa) ramadhan dan sunah lainya. Serta akhlaq dalam kehidupan sehari- hari seperti disiplin terhadap pemeliharaan lingkungan keluarga dan masyarakat serta ikut melestarikan alam sekitar.
4.Quatul Jasadi
Dalam hadis riwayat muslim Rosolullah SAW bersabda:
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah”
Kekuatan jasmanipun merupakan sebagian dari kekuatan yang harus disiapkan dan hal ini ditumbuhkan pada anak melalui cara seimbang dalam pola makan, minum dan tidur serta membiasakan berolah raga secara rutin, tentunya yang sesuai dengan kemaampuan anak. Semoga dengan poin-poin tadi,harapan kita untuk menjadi generasi rabbani yang mampu menyelamatkan bumi ini dari kerusakan alam dan moral bangsa lebih dimudahkan Allah. Semoga kita adalah termasuk orang tua yang mampu menjaga amanah ini untuk mempertanggung-jawabkannya dihadapan Allah. Amin ya robbal alamin
Benar islam adalah rahmatan lil alamin semoga kita sebagai umat islam yang taat kepada aturan islam adalah bisa menjadi rahmat buat alam raya ini, Semoga dengan hadirnya generasi-generasi Islam sejati ini bumipun bisa tersenyum, Amin ya rabbal alamin
Hikmah
La haula wala Quwata illa billahi aliyyil’azhim, tiada daya dan upaya kecuali pertolongan Allah SWT yang maha Agung. Allah menjanjikan dalam surah Al-Thalaq ayat 2 dan 3..’Barang siapa yang Bersungguh-sungguh mendakati Allah SWT (bertaqwa ), niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar dagi setiap permasalahan/ urusan yang di hadapinya dan akan di berikan rizki dari tempat yang tidak di sangka-sangka. Dan barang siapa yang bertawakal hanya kepada Allah SWT , niscaya akan di cukupi segal kebutuhannya.
Pendek kata “JANGAN TAKUT” menghadapi masalah, jangan takut akan sesuatu yang tidak dapat makan, berkurangnya penghasilan, tidak dapat tempat tinggal, dsb… biarlah orang lain yang jauh dari pertolongan Allah mengalami keresahan, tidak untuk kita ..”Just put off., teruslah berjuang mengarungi hidup ini bersama Allah, jangan coba jauhkan Allah dari hidup kita.., jangan coba bersikap sombong di atas kelemahan kita sendiri. satu kata sederhana saja namun sarat akan makna “Cukuplah Allah dalam hidup kita”
Teriring ucapan selamat berbahagia kepada saudara-saudaraku yang taat kepada Allah SWT dan semakin taat lagi ketika di beri kesusahan dan kesenangan, Shalat –Nya terjaga, Akhlaq-nya mulia, dermawan, hatinya bersih, dan larut dalam amalan- amalan yang di sukai Allah SWT .
Insya Allah semua ini akan mematangkan diri kita, mendewasakan, meluaskan pengalaman, melipatkan ganjaran dan menjadikan hidup ini jau lebih mulia, bermutu dan terhormat di dunia dan di akhirat. Wallahu a'lam

0 komentar:

Posting Komentar