“Saat ini ‘kan banyak tanah tersedia di Saudi Arabia dan Libya juga. Ada tanah banyak di tempat-tempat lain,” demikian salah satu tokoh rabbi Yahudi, Dov Lior yang berasal dari Kiryat Araba, sebuah pemukiman Yahudi ilegal di dekat Al-Khalil (Hebron), dalam konferensi tahunan yang mereka sebut Ramale, Selasa 26 April kemarin.
Tema utama konferensi itu adalah bagaimana membuat para non-Yahudi meninggalkan Palestina.
“Tidak mungkin ada perdamaian di sini” karena orang Arab tidak membiarkan orang-orang Yahudi mengambil tanah Palestina, demikian kata Lior yang pada 1994 memuja-muji Baruch Goldstein, warga Yahudi yang membantai puluhan Muslim yang tengah shalat subuh di Masjid Nabi Ibrahim ‘alayhissalam di Al-Khalil.
Lior menuduh orang-orang Palestina dan Arab sengaja berusaha memerangi “eksistensi kita warga Yahudi.”
Salah satu pembicara lain adalah Rabbi Shmuel Elyahu yang menyatakan, orang-orang non-Yahudi cacat mental dan bodoh bila dibandingkan orang Yahudi. “Kita Israel sedang perang membela esensi dan karakter kita, dan yang namanya non-Yahudi dan Yahudi itu memang tidak usahlah bercampur dan bertetangga,” kata Elyahu, sebagaimana dikutip
0 komentar:
Posting Komentar